oleh : Syaifudin
Tuhan,,dahulu ku selalu dekat denganMu. Menjalankan setiap perintahMu. Berbagi ilmu agama dengan berda'i, mengaji bersama setiap malam dan menunaikan sholat malam.
Tuhan, kutahu kini aku merasa sudah terlalu jauh melangkah. Al-Qur'an yg biasa ku baca kini berganti dengan buku dunia, aku sudah mulai tidak adil lagi dengan bacaan. Andai Al-Qur'an dapat berbicara, mungkin dia akan berkata : " Waktu kamu masih kecil, kamu bagai teman sejatihQu,dgn wudhu kamu sentuh aku dalam keadaan bersuci, Kamu baca aku dgn lirih dan keras. Sekarang setelah dewasa nampaknya kamu sudah tidak berminat lagi denganQu. Apakah aku bacaan usang bagiMu kini? yg tinggal sejarah ? sekarang kamu simpan rapi, kamu biarkan aku sendiri. Aku menjadi kusam dalam lemari. Berlapis debu, di makan kutu. Ku mohon sentuhlah aku kembali, bacalah aku kemabli setiap hari seperti dulu,karena kelak aku akan menjadi penerang kuburMu nanti "...
Tuhan, aku merasa dingin, dan diam aku termangu menyebut nama-Mu. Hapalan2 firman suci-Mu kini hilang terganti dengan yang lain. Ilmu Laduni yang KAU berikan terhempas oleh dunia yg semakin menjauhkan diri ini. Tetapi aku tetap ingin disampingMu,,walaupun hanya sebatas dzikir. Setiap hari ku selalu berdzikir menyebut namaMu, Tuhan,,aku ingin kembali seperti dulu, membaca firmanMu dan berda'i dari kampung ke kampung...Aku hanya manusia biasa yang jika KAU mau KAU bisa mencabut nyawaku.
Tuhan, beberapa umatMu terkadang menghakimiku atas apa yg dilihat dari ku atas sikapku, padahal yg dilihatnya tampak dari luar diriku. Tuhan, ku tahu sikapku salah, tetapi aku tetap menyakiniMu sebagai pencipta diri ini. Dalam diam aku berdoa, memanjatkan rasa syukur atas karuniaMu, dan bersodakoh sesuai perintahMu. Tuhan, ku yakin KAU maha mengetahui apa yang ku perbuat...
Asyhadu aLaa Ilaha Illallah, wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar